Menurut Kementerian Perdagangan Indonesia, pemerintah Maroko telah menyatakan minatnya terhadap kendaraan militer lapis baja Anoa dan Komodo yang diproduksi oleh PT Pindad.
Dilansir dari laman Medias24 (22/ 09), Selain dua kendaraan militer ini, Maroko juga tertarik dengan senjata dan amunisi buatan Indonesia.
Selama misi perdagangan 18 perusahaan dan 35 pengusaha dari berbagai sektor yang diadakan di Maroko, eksportir Indonesia memperoleh pesanan potensial $ 10.96 juta dari berbagai produk, tetapi transaksi ini tidak termasuk potensi pabrikan militer PT Pindad.
Pertemuan ini adalah kesempatan untuk membahas syarat-syarat perjanjian perdagangan untuk menjadikan Maroko sebagai pusat produk Indonesia di Afrika dan Indonesia sebagai pusat produk Maroko di pasar ASEAN.
Perhatikan bahwa pada 2017, perdagangan Indonesia dengan Afrika mencapai $ 8,85 miliar. Dari jumlah ini, ekspor non-migas mencapai $ 4,86 miliar, meningkat $ 4,17 miliar selama 2016.
Pada saat yang sama, impor non-minyak dan gas dari Indonesia mencapai $ 1,36 miliar, naik dari $ 925 juta pada tahun 2016.
Produk utama yang diekspor oleh Indonesia adalah minyak sawit, kertas, mesin, kendaraan bermotor, karet, serta makanan dan minuman. Sedangkan impor dari Afrika adalah minyak, gas, kapas, pulp, besi dan baja.
Photo: Komodo 4×4 (FallenPX 2014)
Editor: (D.E.S)
Negara arab yang ada di asia maupun afrika Kebanyakan basa basi, belinya kagak.
SukaSuka
tertarik tertarik teros….
kapan mboronge…..
SukaSuka
gmn mw laku dagangan pindad..bentuk panser anoa jg panser badak aja jadul kyk peti jg minim proteksi, ga ada perlindungan NBC ( Nuklir, Biologi, Kimia )…
masih bagusan dagangan DTI thailand.
kl pindad mau export ke timteng jg afrika utara..benahin dlu desain plus proteksi. lha wong di asia tenggara aja ga laku tu panser
SukaSuka
Klo diasia tenggara wajar gak laku wong mereka pengen bikin dewe,ngbebek seperti indonesia minta tot trs join produksi,mereka dpt informasi klo beli sekian bisa dirakit di pabrik mereka.ya jelas ngapain mrk beli anoa.
Tiru itu israel,bodi boleh buatan lain tp sensor,data link mereka upgrade mereka bikin sendiri.
SukaSuka
Minat trusss…gak ada pembeliannya :v
SukaSuka
oceh sa sini basa basi
SukaSuka
Perlu buka cabang kantor di Afrika biar laris, kalau ada yang pengen fitur yang komplit itu bisa diatur asal ada dana dan keseriusan mereka
SukaSuka