
Pada Tanggal 19-21 Juni 2019, bertempat di Hotel Jambuluwuk, Yogyakarta, TNI AL bersama Angkatan Laut Federasi Rusia melaksanakan kegiatan SMEE SAR (Subject Matter Expert Exchange Search and Rescue).
Dilansir dari laman web TNI AL (21/ 06/ 2019), Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari kesepakatan NTNT (Navy to Navy Talk) pertama yang diadakan di Saint Petersburg, Rusia, tahun 2018 lalu.
Kegiatan SMEE ini bertujuan untuk berbagi pengalaman pelaksanaan SAR baik pada level taktis maupun operasional, khususnya dibidang penyelamatan kapal selam.
Agenda kegiatan adalah Ice Breaking, paparan dan diskusi. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan profesionalisme personil kedua belah pihak dan mempererat hubungan kerjasama antar kedua Angkatan Laut.
Mewakili Asops Kasal, acara ini dibuka oleh Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta yang sehari-harinya menjabat sebagai Paban V Straops Sopsal. Kegiatan ini dihadiri oleh 4 orang perwira Rusia dengan ketua Delegasi Captain (Navy) Damir SHAIKHUTDINOV, Chief of Search Rescue Service of the Main Staff of the Russian Navy dan 32 perwakilan perwira menengah dari Seluruh Kotama TNI AL seluruh Indonesia.
Editor: (D.E.S)
Rusia reputasinya jelek dalam penyelamatan kecelakaan kapal selam kok dijadikan rujukan….hmmmm, mungkin mo dijadikan contoh yg salah biar ga kejadian lagi 🤷
SukaSuka