
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan melibatkan kampus Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) dalam proyek penelitian tentang alutsista, khususnya menyangkut penelitian tentang pembuatan material baku alutsista tersebut.
Dilansir dari laman Republika (20/ 06/ 2019), Rektor Unjani Mayjen TNI Witjaksono mengungkapkan kerja sama yang dilakukan dengan Kemenhan membuka peluang universitas untuk terlibat dalam penelitian. Katanya, mahasiswa teknik metalurgi bisa mengikuti riset yang ada di Kemenhan.
“Mereka akan ikut dalam proyek yang dikelola Ditjen Pothan bersangkut paut dengan alutsista,” ujarnya disela-sela Dies Natalies Kampus Unjani ke 29 di Cimahi, Kamis (20/ 06).
Ia mengungkapkan, material bahan baku alutsista seperti baja masih dibeli secara impor. Dengan adanya penelitian bekerjasama dengan Unjani tentang pembuatan material baku tanpa harus impor maka akan luar biasa.
Dirinya mengatakan universitas pun terus meningkatkan kualitas agar tetap menjadi yang terdepan.
Editor: (D.E.S)