Kompleksitas perkembangan lingkungan strategis saat ini berimplikasi pada pergeseran paradigma ancaman, sehingga menuntut TNI AU untuk terus fokus dalam pengembangan kekuatan dan pembinaan kemampuan matra udara, dengan tetap mengacu pada postur TNI AU.
Kasau menambahkan, Rencana Strategis (Renstra) TNI AU dan Minimum Essential Force (MEF) menjadi harapan terwujudnya sebuah organisasi tempur pengawal kedaulatan udara yang andal, berkelas, dan disegani, sebagaimana dilansir dari laman TNI AU (28/ 06/ 2019).
Hal ini disampaikan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., saat memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Dankodiklatau) dari Marsda TNI Andjar Sungkowo, S.E., M.Si (Han), kepada Marsma TNI Diyah Yudanardi, dan Kepala Dinas Pengembangan Operasi Angkatan Udara (Kadisbangopsau), di Auditorium Leo Wattimena Mabesau, Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (27/6/2019).
Selain sertijab Dankodiklatau, juga dilaksanakan Sertijab Kadisbangopsau dari Marsma TNI Irawan Nurhadi kepada Kolonel Pnb Engkus Kuswara, S.I.P., M.Tr. (Han).
Berkaitan dengan pengembangan kekuatan matra udara, Kasau menjelaskan dalam waktu dekat TNI AU akan mendatangkan beberapa alutsista mutakhir, meliputi pesawat tempur generasi terbaru, pesawat angkut, pesawat amfibi, pesawat helikopter SAR tempur, pesawat tanpa awak (UAV), pesawat jet tanker, serta alutsista pendukung lainnya seperti radar GCI, radar pasif, dan rudal jarak jauh.
“Di sinilah peran Kodiklatau untuk menyiapkan personel TNI AU yang profesional dan ahli di bidangnya, serta memiliki jiwa militan, serta inovatif,” ujar Kasau.
Photo Ilustrasi: Watchkeeper WK 450 (Istimewa)
Editor: (D.E.S)
Perlu 32 unit Su 35, 48 unit FA 50, 48 unit F16 blok 70, 48 unit super Tucano, 48 unit hawk upgrade, 16 unit Su 34, 24 baterai oerlikon disebar ke seluruh bandara dan obyek vital lainnya misalnya Bank Indonesia, pelabuhan, waduk, Embung, jembatan, PDAM dan gardu listrik, stasiun televisi dan radio, kantor bank,dsbnya
SukaSuka
Boleh…boleh…. Military budgetnya paling enggak 1,5% PDB baru dah bisa kebeli tuh semua😂
SukaSuka
lahh jangan beli hawk upgrade, nanggung bro, buat apa, mending dananya buat beli FA-50 lagi, lebih berguna dan lebih baik
SukaSuka
lahh jangan beli FA-50 upgrade, nanggung bro, buat apa, mending dananya buat beli Gripen NG, lebih berguna dan lebih baik
SukaSuka
Ahaha bahaya kau bro
SukaSuka