
Indonesia hanya mengirimkan satu personel TNI AL dalam latihan perang bersama antara Amerika Serikat (AS) dengan negara anggota ASEAN di Laut Cina Selatan pada 2 September 2019.
Dilansir dari laman Fokus Jabar (5/ 9/ 2019), Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Mohammad Zaenal mengatakan satu personel TNI AL tersebut hanya bertugas untuk mengamati atau observer.
Dia menegaskan Indonesia tidak mengerahkan alat utama sistem pertahanan (alutsista) dalam latihan bersama itu.
Sejak Senin lalu berdasarkan siaran pers kedutaan Amerika Serikat di Bangkok, ASEAN dan AS melakukan latihan maritim bersama.
Latihan yang direncanakan akan berlangsung lima hari itu akan dilakukan di perairan internasional yakni di Teluk Thailand dan Laut Cina Selatan.
Editor: (D.E.S)
Lokasi latihannya mungkin buruk secara geopolitik dan indonesia tidak mau merusak hubungan dengan china secara indonesia juga punya kepentingan di laut natuna utara yang haris dijaga kedulatannya…latihan diatas dapat meningkatkan suhu geopolitik dan indonesia mengjindari hal tersebut.
SukaSuka
Mayan ngirit…drpd buang2 ongkos…maklum lagi pas pas an
SukaSuka
1 orang? Ga niat banget
SukaSuka