
Kapten (Pnb) Argantara Heli K meraih 1.000 jam terbang dengan menggunakan pesawat tempur T-50 Golden Eagle TT 5013 ini menjadi saksi sejarah keberhasil penerbang tempur yang dilahirkan di Lanud Iswahjudi, Maospati, Kabupaten Magetan.
“Keberhasilan dalam meraih 1.000 jam terbang merupakan sebuah prestasi yang tentunya didambakan setiap penerbang tempur,” kata Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra saat menyambut penerbang tempur dengan call sign “Reptile” di Shelter Skadron Udara 15 setempat, Kamis (26/ 09).
Menurut Danlanud Iko, keberhasilan menempuh 1000 jam terbang dengan menggunakan pesawat gempur buatan Korea Selatan ini patut di syukuri, karena keberhasilan meraih 1000 jam terbang bisa diaplikasikan baik secara kemampuan maupun kualitas, sebagaimana dilansir dari laman Tribunnews (26/ 09/ 2019).
“Angka 1.000 harus menjadi cambuk dalam meningkatkan “zero accident” dalam setiap latihan,” ujar Marsma TNI Widyargo Ikoputra.
Dikatakan Marsma Iko, penerbang kelahiran Bogor 32 tahun lalu ini alumni AAU 2008, sehari-hari menjabat PS Danflightops A Skadron Udara 15 Wing 3 Lanud Iswahjudi, Maospati, Magetan.
Kapten Pnb Argantara “Reptile” Heli K, merupakan lulusan Sekbang Angkatan 80 ini disambut dengan tradisi pemasangan badge 1.000 jam oleh Komandan Lanud Iswahjudi kepada Reptile.
Editor: (D.E.S)