KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyatakan ancaman terhadap kedaulatan negara saat ini semakin kompleks. Ancaman tersebut bahkan salah satunya dipicu perkembangan teknologi.
Atas dasar alasan tersebut, Yuyu mengatakan pihaknya wajib menyikapinya secara cermat, tepat, dan lebih cepat, sebagaimana dilansir dari laman Tribunnews (09/ 10/ 2019).
“Salah satunya dengan memperkuat alutsista dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional,” kata Yuyu usai upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Gubernur AAU di Lapangan Dirgantara AAU, Rabu (09/10/2019).
Perkuat Alutsista
Yuyu mengungkapkan saat ini pihaknya sedang dalam proses pengadaan pesawat tempur generasi 4,5.
Alutsista juga semakin diperkuat dengan persenjataan seperti rudal hingga pesawat nirawak generasi terbaru.
Saat ini, TNI-AU juga sedang membangun radar dan penangkis serangan udara sendiri.
Namun Yuyu mengatakan semua itu akan mudah terwujud jika SDM-nya pun mumpuni.
“Karena itu saya sangat menaruh perhatian besar terhadap Akademi Angkatan Udara (AAU) ini, agar mampu menciptakan lulusan terbaik,” jelas Yuyu.
Hari ini, Marsda TNI Nanang Santoso resmi menjabat sebagai Gubernur AAU yang baru, menggantikan Marsda TNI Tatang Harlyansyah.
Kepala Penerangan AAU Mayor Sus Subiyah menjelaskan Nanang merupakan lulusan AAU 1988. Pria kelahiran Mataram 10 Juli 1964 tersebut sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahli TK UII Bid Ekkudog Panglima TNI di Jakarta.
“Setelah ini, Marsda TNI Tatang akan melaksanakan penugasan baru sebagai Komandan Kodiklatau di Jakarta,” jelas Subiyah.
Photo: Oerlikon Skyshield di Lanud Supadio (Teri Purna)
Editor: (D.E.S)
Kebanyakan omong, mn alutsista nya?
SukaSuka
Alutsista mulu…emang sdm dan maintenance gak dipikirin 😏
SukaSuka
Kesian lu jon….junjungan ente merapat ke raja hutang, kok masi nyinyir aje
SukaSuka
Semakin bertele-tele, ga jelas arahnya
SukaSuka