Seoul telah meluncurkan mock-up berukuran penuh pesawat tempur Korea Aerospace Industries (KAI) KF-X.

Dilansir dari laman Flight Global (15/ 10/ 2019), Model yang ditunjukan di gelaran ADEX menunjukkan enam cantelan sayap di bagian bawah KF-X, model membawa dua tangki bahan bakar eksternal, dua bom, dan dua rudal udara-ke-udara jarak pendek Diehl Defense IRIS-T. Bagian kanan membawa tiruan dari pod penargetan Lockheed Martin Sniper, dengan empat beyond-visual-range air-to-air missiles MBDA Meteor di badan pesawat.

Meskipun pesawat ini menyerupai F-35A milik Lockheed, pesawat ini tidak memiliki beberapa kualitas siluman tipe AS. Misalnya, port untuk meriam 20mm-nya terekspos dan infrared search and track (IRST) yang menonjol di depan kanopi kokpit, mirip dengan Typhoon.

Pesawat tempur Blok I tidak memiliki internal weapons carriage, tetapi ini direncanakan akan dibangun di blok selanjutnya.

Anehnya, tidak disebutkan mitra Seoul dalam proyek ini, Indonesia, di mana saja di sekitar layar.
Jakarta adalah mitra 20% dalam program $ 7,2 miliar, tetapi telah berusaha untuk menegosiasikan kembali komitmen keuangannya.

Pada bulan September, Seoul menyelesaikan critical design review dari KF-X, menetapkan panggung untuk peluncuran prototipe pada paruh pertama 2021.
Didukung oleh dua mesin GE Aviation F414, KF-X akan melakukan sortie debutnya pada paruh pertama 2022, dengan penyebaran operasional yang direncanakan dapat dilaksanakan pada tahun 2026, menggantikan McDonnell Douglas F-4 dan Northrop F-5 dalam layanan Korea Selatan.
All photos: Mock-Up Pesawat Tempur KF-X Diluncurkan (Flight Global)
Editor: (D.E.S)
Wkwkwk ga diaku…wong ga bisa bayar…kekekekekkk
SukaSuka
Cuma gede di pencitraan, kerja nol
SukaSuka
Gk perlu dibayar kalau negonya gk ada jawaban pasti, mending kita jalan sendiri bangun ifx yg sesuai spesifikasi pespur duble engine yg diinginkan TNI AU,,,,kfx daya jelajahnya hanya cocok diwilayah korea selatan, moso dipaksakan harus cocok dengan luas wilayah indonesia yg luas ini’ maksa pakai tanki bahan bakar external membuat kelincahan pespur jd berkurang karena dibebankan disayap terus load senjata otomatis berkurang karena tanki bahan bakar external,,,kalau emang ada niat keluar dan jalan sendiri indonesia harus tegas, makin kemari korsel makin tidak menghargai padahal kfx 50% lebih hasil buah pemikiran para imsyiur indonesia.
SukaSuka
Awoakwoakwok entah knp ada rasa lucu begitu baca ini, setelah gak bisa bayar biaya kerjasama, begitu mock up nya keluar malah gak disebut
Kasian amat sih, makanya kalo komitmen jangan setengah-setengah
SukaSuka
“bukan urusan saya”… semuanya itu ada dananya… ekonomi kita kan bulan september meroket… mesake bangsaku 😦
SukaSuka
Cuma mau dicuri aja ilmunya sm.korsel.. wkwkwkw. Bikin sendiri ra gablek duit, bgt jd dilecehkan rik dibilang g pny pangsa pasar sot yg udah2.. tp mtk blg bgt mrk jg yg mau beli desain dan patennya. Abis itu mrk yg jualan deh. Kite ditepu maning ditepu maning.
SukaSuka
Keluar saja
SukaSuka
Pemerintahan yang sekarang emang koplak, cuma pencitraan saja, modernisasi TNI dikebiri
SukaSuka
Kerja kerja kerja, omonganya saja, hasil nihil
SukaSuka
ngibul
SukaSuka
duitnnya ntar ditambahi dari hasil jual kotak suara kardus…hahaha
SukaSuka