
Indonesia menawarkan bantuan kepada Filipina untuk menjaga keamanan di kawasan laut yang rawan upaya pembajakan dan terorisme.
Dilansir dari laman AA (27/ 12/ 2019), Staf Khusus Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan tawaran bantuan itu disampaikan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana di Filipina pada Jumat.
Dalam pertemuan itu juga kata Dahnil, Prabowo menyampaikan duka citanya terhadap satu anggota militer Filipina yang tewas saat melakukan operasi pembebasan dua WNI yang disandera Abu Sayyaf.
“Indonesia berterima kasih atas upaya FIlipina selama ini,” kata Dahnil melalui pesan singkat.
Prabowo menyatakan Indonesia dan Filipina akan terus memperkuat kerja sama pertahanan terutama di bidang industri pertahanan.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia berhasil membebaskan dua dari tiga WNI pada 22 Desember 2019 yang disandera selama 90 hari oleh kelompok Abu Sayyaf.
Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, pembebasan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Pemerintah Filipina.
Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan berbagai langkah diplomasi telah dilakukan sejak awal, melalui pembicaraan langsung Presiden Jokowi dengan Presiden Duterte serta Menlu RI dengan Menhan Filipina.
“Pembicaraan tersebut ditindaklanjuti melalui kerjasama intensif antara badan intelijen Indonesia dengan militer Filipina, dimana operasi pembebasan berhasil menjejak posisi penyandera dan terjadi kontak senjata pada 22 Desember 2019 pagi hari,” kata Faizasyah.
Dia menegaskan dalam operasi tersebut, dua WNI atas nama SM dan ML berhasil dibebaskan.
“Sementara, satu sandera WNI atas nama MF masih terus diupayakan pembebasannya,” tambah dia.
Editor: (D.E.S)
Woalaaaaaah Pak, laut natuna kita aja sering kebobolan maling ikan, buat jagain perbatasan aja katanya defisit BBM kok nawarin jaga laut orang…..apa biar yg mau gondolin aset laut kita bisa beroperasi secara senyap 🤔
SukaSuka
Bukan defisit bbm,tapi karena bbm kapal patroli sering pipis di jalan bro.
SukaSuka
Ya….apapun itu, sebenare mudah memantau operasional kapal krn mesin kapal jaman sekarang ada catatan operasionalnya …berapa jam beroperasi, berapa bbm yg dikonsumsi semua terkomputerisasi.
Ke mana kapal bergerak atau diam di laut bisa terpantau….kecuali kalo TST
SukaSuka
Laut natuna d jaga pak…skarang nelayan asing dan cosguard asing smakin banyak d sana. Kasian nelayan kita pak kena usir dan d perkusi d laut sendiri. Karna pengganti bu susi ga perduli…
SukaSuka
Sering seringlah ke lapangan, biar paham situasi negeri sendiri.
SukaSuka