
Philip Hasudungan Situmorang berhasil diwisuda menjadi perwira Angkatan Darat Amerika Serikat, Jumat (17/ 1/ 2020). Dalam dirinya mengalir darah Batak.
Kabar ini disiarkan orangtuanya, Batara Situmorang. Batara mengaku tak dapat menghadiri momen spesial putranya itu.
“Tak bisa hadir, tapi saya ikut bahagia,” ucap Batara.
Dlansir dari laman Tribunnews (17/ 1/ 2020), Batara menceritakan kalau Philip Hasudungan Situmorang sudah lebih dari lima tahun menjadi warga negara Amerika Serikat. Ia tinggal bersama bibinya (namboru) di AS.
“Kebetulan adik saya nikah dan menetap di Amerika,” kata Batara Situmorang.
Batara menceritakan kalau terjadi pergumulan di internal keluarga saat Philip Hasudungan Situmorang berniat mengubah kewarganegaraan.
“Saya galau, tapi pertimbangan jaminanan sosial di Amerika yang bagus, jadi saya merasa tidak masalah selama dia (Philip Hasudungan Situmorang) nyaman,” sambungnya.
Philip Hasudungan Situmorang tidak lagi fasih berbahasa Batak. “Tapi mengerti (bahasa Batak), karena dulu opung-nya tinggal di rumah,” jelas Batara.
Selama menjadi seorang tentara AS, ia pernah setahun bertugas di Afgahnistan. Sebuah daerah konflik yang sangat berbahaya.
Editor: (D.E.S)